Selasa, 27 Desember 2011

BENTUK DAN JENIS KOPERASI


BENTUK DAN JENIS KOPERASI
      Ketentuan yang terdapat dalam pasal 15UU No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa koperasi dapat berbentuk koperasi primer atau koperasi sekunder.
     Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh beranggotakan orang seorang .
     Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.
     Di lihat kembali pasal 15 dan 16 UU No. 12 Tahun 1967 beserta penjelasannya, maka dapat di ketahui 4 tingkatan organisasi koperasi yang didasarkan atau di sesuaikan dengan tingkat daerah administrasi pemerintahan, yaitu :
1.      Koperasi primer
2.      Pusat koperasi
3.      Gabungan koperasi
4.      Induk koperasi

     Permustakaan koperasi ke dalam beberapa tingkatan dalam kesatuan yang tidak bisa di pisah – pisah mempunyai bebrapa keuntungan , yaitu :
1.      Menekan atau menghindari kemungkinan persaingan yang tidak sehat di antaranya koperasi – koperasi yang ada.
2.      Ada hubungan yang saling melengkapi dalam suasana asas keke;uargaan di antara koperasi – koperasi tersebut.
3.      Kerjasama yang baik dan bertanggung jawab akan dapat menjamin sehatnya sektor koperasi dari sudut kehidupan organisasi dan usaha.
JENIS – JENIS KOPERASI DI INDONESIA
     SESUAI KETENTUAN YANG TERDAPAT DALAM PASAL 16 uu ri No. 25 tahun 1992 beserta penjelasannya bahwa “ jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya”.
Penjenisan koperasi dapat di tinjau dari berbagai sudut pendekatan, antara lain sebagai berikut:
1.      Berdasarkan kebutuhan dan efisiensi dalam ekonomi sesuai dengan sejarah timbulnya gerakan koperasi maka di kenal jenis – jenis koperasi sevbagai berikut :
a.       Koperasi konsumsi
b.      Koperasi kredit
c.       Koperasi produksi
d.      Koperasi jasa
e.       Koperasi distribusi
2.      Berdasarkan dorongan fungsional
a.       Koperasi Pegawai Negeri
b.      Koperasi angkatan darat
c.       Koperasi angkatan laut
d.      Koperasi angkatan udara
e.       Koperasi angkatan kepolisian
f.       Koperasi pensiunan angkatan darat
g.      Koperasi pensiunan
h.      Koperasi karyawan
i.        Koperasi sekolah
3.      Berdasarkan lapangan usaha
a.       Koperasi desa
b.      Koperasi konsumsi
c.       Koperasi pertanian
d.      Koperasi pertenankan
e.       Koperasi perikanan
f.       Koperasi kerajinan
g.      Koperasi pinjaman
h.      Koperasi asumsi
i.        Koperasi unit desa
Dalam perkembangan terakhr sejak berlakunya Inpres No. 18 tahun 1998 maka berbagai jenis koperasi munculsesuai dengan aspirasi masyarakat antara lain :
1 koperasi tani
Koperasi pondok pesantren
Koperasi wanita
Koperasi agribisnis
Koperasi industri
Koperasi syariah
Koperasi serba usaha
Koperasi kredit

 sumber : buku perokperasian karya Muhammad Firdaus, S.P., M.M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar