Selasa, 27 Desember 2011

TKI di perkosa


Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berusia sekitar 20 tahun diperkosa dan dipukuli oleh pelaku yang berjumlah tujuh orang. Polisi setempat mengatakan saat melancarkan aksinya, para pelaku dalam keadaan mabuk.

Arabnews mewartakan, Rabu (28/12), Kepolisian Mekkah dan patroli keamanan telah menemukan seorang TKI di pos pemeriksaan Al-Jabal, yang terletak di jalan Mekah-Laith pesisir dalam kondisi mengenaskan. Pihak keamanan setempat mengatakan perempuan itu ditemukan polisi, pada Selasa (27/12) pagi dalam kondisi yang benar-benar lelah dan tidak mampu berjalan.

Menurut keterangan dari polisi setempat, TKI itu bekerja di rumah majikannya di Makkah. Ia pergi meninggalkan rumah majikan dengan seorang pemuda untuk melakukan hubungan seks terlarang di sebuah apartemen temannya di Jeddah. Lalu, dua orang pria meminta lima teman lainnya untuk menemui mereka di tempat tertentu di Jalan Laith, Mekkah.

"Kedua orang itu membeli alkohol dari Jeddah dan bertemu dengan lima teman mereka yang lain di suatu tempat yang jadi pertemuan, mereka semua bergantian memperkosa wanita itu dan akhirnya mencampakkannya di jalan," jelas polisi.

Setelah ditemukan, wanita tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit bersalin dan anak di Jarwal, Makkah. Sedangkan polisi terus memburu para pelaku.

Sementara itu, Kepolisi Mekkah mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap geng tersebut yang terdiri dari warga Saudi, dua warga Yaman ilegal, dan seorang mekanik asal Sudan yang mencuri mobil dari Makkah dan membongkarnya di daerah terpencil dekat Taif dan menjual bagian onderdilnya di pasar gelap.

Pihak keamanan setempat mengatakan, selama dua tahun terakhir komplotan pencuri telah berhasil menggasak lebih dari 60 mobil dan melucuti onderdilnya, lalu dijual di toko-toko yang dimiliki mekanik Sudan yang berjarak sekitar 140 kilometer dari Mekkah.

Saat ini, TKI yang belum diketahui identitasnya itu dirawat di Rumah Sakit di Jarwal, Kota Mekkah. Saat dihubungi Tim Liputan 6, Kepala Kanselarai KJRI Jeddah, Didi Wahyudi, mengaku masih mengecek kebenaran berita ini

Menurut saya   : keadaan TKI di indonesia harus segera di lindungin karena mereka adalah inventasi negara kita, dengan banyak kejadian pemerkosaan pelindung ketenaga kerjaan harus lebih di perhatikan agar tidak terjadi tindakan asusila tersebut 

sumber : liputan 6
nama: putri anggi 
kelas : 2ea 11

2 komentar: