Golongan
darah
Golongan darah adalah ciri khusus darah
dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan
darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus
(faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya
saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak
kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia
hemolisis, gagal ginjal, syok,
dan kematian.
Golongan darah
manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya,
sebagai berikut:
- Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
- Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
- Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
- Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum,
golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di
beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.
Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB
memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis
yang paling jarang dijumpai di dunia.
Ilmuwan
Austria, Karl Landsteiner,
memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930
untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO
cara
baru hidup sehat makan menurut golongan darah
Belakangan
diet menurut golongan darah (Blood Type Diet) sedang amat populer. Bagi awam,
membaca buku aslinya yang ditulis oleh pakar penemu diet tersebut, Dr. Peter J.
D�Adamo,
lumayan bikin pusing. Nah, berikut adalah intisari diet menurut golongan darah
yang sesuai untuk pemilik golongan darah:
A,
B, AB, maupun O.
Golongan
darah A
Metabolisme
tubuh pemilik golongan darah A lebih cocok dengan hidangan vegetarian dan
alami. Menu makanan yang disarankan adalah yang kurang mengandung lektin.
Orang-orang bergolongan darah A memiliki lambung dengan kandungan lektin
rendah, sehingga asupan makanan kaya lektin dapat mengganggu kesehatan lambung.
Lektin bertumpuk dalam hidangan laut berdaging putih, seperti cumi-cumi, kakap
putih, lele, ikan gabus, teri, scallop (sejenis kerang).
Makanan
nabati merupakan pilihan terbaik bagi pemilik golongan darah A. Daging sapi
wajib ditinggalkan. Anda boleh menyantap makanan hewani selain daging sapi
dengan jumlah dan frekuensi terbatas, terutama ikan. Alternatif kedua adalah
ayam kampung. Pilihlah makanan hewani yang segar; bukan olahan, kalengan, atau
awetan. Jauhi sosis, corned beef, dendeng, ham, daging asap. Tubuh bergolongan
darah A secara alami memproduksi lendir lebih banyak dibandingkan golongan
darah lainnya. Kondisi ini menjadikan Anda lebih berisiko mengidap alergi -
terutama asma, infeksi telinga, gangguan pada saluran napas. Karena itu, susu
diharamkan, karena merangsang tubuh menggenjot produksi lendir. Untuk
mendapatkan manfaat nutrisi susu, Anda disarankan menggantinya dengan susu
fermentasi, seperti yogurt dan kefir. Krim tanpa lemak dan keju alami (natural
cheese) dibolehkan, karena
bersifat
netral. Namun keju jenis apa pun hasil olahan industri wajib dipantang, karena
sudah tidak alami dan dibubuhi food additives, yang merupkan toksin pemicu
produksi lendir. Konsumsi telur sebaiknya dibatasi, itu pun dipilih yang organik
atau telur ayam kampung. Pemilik golongan darah A hanya perlu asupan lemak
sehat dalam jumlah terbatas. Satu sendok makan minyak zaitun sehari sudah
cukup.
Tambahan
lain
lemak
sehat bisa didapat dari biji kacang-kacangan (nuts) dan the biji-bijian
(seeds), seperti kenari, almon, wijen, biji bunga matahari, biji labu kuning, hazelnut,
kacang brasil (brazil nut). Minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang tanah
kurang disarankan. Perbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian,
karena
kaya mineral, guna memenuhi keterbatasan asupan mineral karena pola makan
cenderung vegetarian. Polong-polongan merupakan sumber protein nabati yang baik
bagi golongan darah A. Namun sayangnya tidak semua jenis cocok, karena sebagian
banyak mengandung lektin. Polong-polongan mengandung lektin tinggi mengganggu
produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah A yang
secara
alami kurang memiliki lektin, sehingga dapat memicu risiko diabetes. Jauhi
kacang merah dan kacang tolo. Utamakan kacang hijau, miju-miju (lentil), kedelai,
serta hasil olahan tradisional kedelai, terutama tempe, tahu, dan susu kedelai
alami buatan sendiri. Makanan dari terigu seperti roti, kue-kue, dan cake,
sebaiknya dibatasi. Terigu memperbanyak produksi lendir. Ganti tepung terigu
dengan tepung beras, tepung hunkue, atau lainnya yang non-terigu. Hilangkan
kebiasaan makan mi instan. Kalau terpaksa, pilih makanan dari tepung terigu
wholewheat. Pilih pati non-gandum yang berserat tinggi, seperti beras merah,
jawawut, havermut (oats). Kentang kaya lektin, mungkin bisa mengganggu lambung.
Pemilik
golongan darah A wajib banyak makan sayuran segar dan buahbuahan segar, untuk meminimalkan
produksi lendir. Kalau Anda sensitif, hatihati dengan sayuran dan buah kaya
lektin, seperti kol, mangga, pepaya, jerukimpor, pisang. Jika tidak
mengakibatkan produksi lendir berlebihan, makan saja sebanyak Anda makan buah
lainnya.
Golongan darah B
Bertolak
belakang dengan golongan darah A yang harus banyak mengkonsumsi nabati, pemilik
golongan B justru diizinkan lebih banyak menyantap makanan hewani. Tubuh orang
bergolongan darah B memiliki kemampuan mengolah bahan makanan nabati maupun
hewani dengan baik. Anda adalah pemakan segala. Jadi, bersyukurlah bila Anda
selama ini penyuka daging sapi, domba, kambing, atau kelinci, karena kebiasaan
itu bisa Anda lestarikan. Namun waspadai ayam, karena kaya lektin yang mudah menggumpalkan
darah pemilik golongan darah B, sehingga meningkatkan risiko stroke dan
serangan jantung. Bisa dikatakan semua ikan dan hasil laut cocok bagi golongan
darah B. Namun waspadai kepiting, lobster, udang, kerang, scalop, remis, tiram,
kodok, belut, yang berlimpah lektin. Yang terbaik bagi golongan darah B adalah
ikan laut dalam, seperti ikan salmon. Hanya golongan darah B yang bisa
mengkonsumsi
susu dan hampir semua produk susu, kecuali blue cheese dan es krim. Sebab gula
primer dalam antigen darah golongan B adalah Dgalaktosamin, sama dengan gula
dalam susu. Telur ayam organik atau ayam kampung boleh dikonsumsi, namun
hindari telur puyuh dan telur bebek. Minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih
banyak, sedikitnya sesendok makan per hari. Hindari minyak kaya lektin yang
bisa memicu diabetes pada pemilik golongan darah B, yakni minyak wijen, minyak
jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai, minyak
kelapa. Batasi konsumsi bahan baku minyak tersebut, di antaranya kelapa,
santan, kedelai, kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, wijen. Kacang
mete dan pistasio juga termasuk kacang-kacangan (nuts) kaya lektin, yang harus
dihindari. Kedelai dan produk kedelai, termasuk tempe, tahu, dan susu kedelai, bias
mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah B, karena bahan
makanan tersebut kaya lektin. Demikian pula dengan kacang merah, kacang tolo,
garbanzo. Namun bagi kita yang sudah terbiasa makan polongpolongan, gangguan
yang ditimbulkannya relatif kurang, kecuali bagi orang yang
sensitif.
Terigu dan makanan dari terigu kurang cocok bagi golongan darah B. Kandungan
lektinnya akan tertahan dalam otot, yang memperlambat system metabolisme dan
pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah gemuk serta
meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Lupakan mi instan, ketan,
jagung. Utamakan beras merah, beras putih pecah kulit, beras putih tumbuk,
makanan dari bahan beras atau tepung beras, havermut (oats), bekatul.
Pemilik
golongan darah B rentan terhadap penyakit autoimun (akibat gangguan sistem
kekebalan tubuh) dan akibat serangan virus. Untuk itu, penting mengkonsumsi
banyak sayuran hijau, yang umumnya kaya magnesium. Waspadai lobak, tomat, dan
jagung - termasuk jagung muda untuk sayur bening atau perkedel jagung, karena
dapat menurunkan metabolisme dan membuat darah lebih pekat. Pada orang yang
sensitif, banyak mengkonsumsi lobak, tomat, atau jagung dapat meningkatkan
risiko stroke dan serangan jantung. Semua jenis buah baik bagi pemilik golongan
darah B. Anda hanya perlu membatasi buah kaya lektin, terutama kesemek, delima,
belimbing, pir. Bagi golongan darah B yang memiliki kecenderungan mudah gemuk,
nanas sangat baik, karena kandungan enzim bromelainnya dapat membantu proses pembakaran
energi.
Golongan darah AB
Pola
makan pemilik golongan darah AB merupakan paduan dari pola makan golongan darah
A dan B. Batasi makan daging sapi atau makanlah sedikitsedikit tapi sering.
Ayam dan daging unggas lainnya, seperti bebek dan puyuh, harus dihindari,
karena kaya lektin, yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
Demikian
pula dengan daging olahan, seperti daging asap, sosis, corned beef. Hidangan
laut disarankan sebagai menu utama hidangan Anda. Hampir semua hasil laut cocok
bagi golongan darah AB. Anda hanya perlu hati-hati terhadap kepiting, lobster,
udang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, belut, teri, kodok.
Namun
bila tubuh Anda tidak bereaksi negatif, misalnya mengalami gangguan pencernaan
atau keluar banyak lendir, Anda bisa mengkonsumsinya sebanyak Anda suka. Reaksi
ini bisa tidak muncul, karena sebagai bangsa bahari, kita biasa menyantap hasil
laut. Sinus, infeksi telinga, dan gangguan saluran napas merupakan gangguan kesehatan
yang paling umum diderita pemiliki golongan darah AB. Sebab secara
alami
tubuh mereka memproduksi lebih banyak lendir. Telur merupakan sumber protein
terbaik, kecuali telur bebek. Susu dan produk susu, seperti susu bubuk kalengan,
susu cair olahan, susu kental manis, keju, termasuk yang harus dihindari. Susu
fermentasi lebih disarankan, seperti yogurt dan kefir, karena
produk
pracerna (predigested) ini tidak memberatkan sistem pencernaan pemilik golongan
darah AB.
Sama
seperti golongan darah lainnya, bagi pemilik golongan darah AB paling
disarankan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng jenis lain. Namun
karena sifatnya yang mudah rusak, minyak zaitun paling baik jika digunakan
sebagai minyak salad, bukan untuk memasak, sekalipun itu hanya
untuk
menumis. Untuk menggoreng atau menumis disarankan menggunakan minyak kanola,
minyak kedelai, atau minyak kacang tanah. Batasi minyak kelapa, minyak jagung,
minyak wijen, minyak biji bunga matahari. Bagi golongan darah AB, semua jenis
kacang-kacangan (nuts) dan bijibijian (seeds) berisiko mengganggu, karena
umumnya berlimpah kandungan lektin. Namun kacang tanah memperkuat sistem
kekebalan tubuh. Karena itu, kacang-kacangan dan biji-bijian sebaiknya
dikonsumsi sedikit-sedikit, sambil diamati reaksinya. Jika bereaksi negatif,
hentikan sementara. Jika tidak, makanlah seperti selama ini Anda memakannya.
Yang paling perlu diwaspadai adalah wijen dan minyak wijen, karena mudah
menimbulkan gangguan pada golongan darah AB. Sama seperti kacang-kacangan dan
biji-bijian, polong-polongan pun dilematis bagi pemilik golongan darah AB. Di
satu sisi miju-miju (lentil) kaya senyawa sehat antikanker, di sisi lain kacang
merah memperlambat laju produksi insulin, sehingga meningkatkan risiko
diabetes. Untuk itu, hati-hati mengkonsumsi polong-polongan, kecuali kedelai
serta hasil olahannya seperti tempe, tahu, dan susu kedelai. Batasi konsumsi
tepung terigu dan makanan
olahannya,
seperti roti, cake, kue, pasta. Jagung harus dhindari, karena memacu produksi
lendir. Ganti makanan dari terigu dengan makanan dari beras, tepung beras,
havermut (oats). Pemilik golongan darah AB umumnya memiliki kekebalan tubuh
rendah. Semua jenis sayuran pada umumnya bebas dikonsumsi. Namun waspadai sayuran
berikut, karena berpeluang memicu gangguan: taoge, jamur, radis. Anda
dibolehkan mengkonsumsi semua jenis buah-buahan, terutama buah pembentuk basa,
seperti anggur, stroberi, plum. Hanya saja, lebih berhati-hatilah mengkonsumsi
jeruk karena dapat mengakibatkan iritasi lambung dan pisang yang kaya lektin
yang memacu produksi lendir.
Golongan darah O
Pemilik
golongan darah O adalah kelompok manusia pemburu, yang terbiasa mengkonsumsi
banyak daging. Karena itu, Anda boleh menyantap daging sebanyak yang Anda suka.
Demikian pula dengan makanan hasil laut. Namun Anda sebaiknya menghindari
daging olahan (corned beef, daging asap,
dendeng),
ikan olahan (ikan kalengan), cumi-cumi, ikan lele, ikan gabus, kodok. Namun
kebebasan ini harus Anda tebus dengan �kebebasan� lainnya, yakni Anda dibebaskan
untuk makan beragam sayuran sebanyak yang bias Anda habiskan. Boleh banyak
makan daging, tapi makan sayurannya juga harus
banyak
dong. Hampir tak ada sayuran yang dipantang, kecuali kol, brokoli, kembang kol,
sawi, bokcoi, yang rawan menimbulkan gangguan tiroid yang secara alami memang
lemah pada pemilik golongan darah O. Sayuran kaya lektin, seperti taoge,
terong, jamur, dan kentang sebaiknya dihindari. Taoge meningkatkan sensitivitas
lambung, sedangkan jamur cenderung memicu reaksi alergi. Jamur dan kentang
berlimpah lektin, yang akan ditimbun dalam jaringan sendi, sehingga
meningkatkan risiko nyeri sendi. Telur dan susu bukanlah makanan yang sesuai
bagi pemilik golongan darah O. Karena itu, sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Tak ada satu pun jenis susu maupun telur yang disarankan, karena memang semuanya
kurang memberi manfaat bagi tubuh Anda. Sebaliknya, tubuh Anda bisa dengan baik
mengolah minyak nabati jenis apa pun. Karena itu, Anda dibebaskan memilih jenis
minyak nabati yang mana pun. Tetapi tentunya pilihlah minyak nabati yang sehat,
seperti minyak zaitun untuk minyak salad dan minyak kanola untuk memasak. Karena
Anda sudah banyak menyantap makanan hewani, terutama daging, tubuh Anda tidak
terlalu memerlukan asupan nutrisi dari kacangkacangan (nuts) dan biji-bijian
(seeds). Polong-polongan, seperti kacang polong, kedelai - termasuk tempe,
tahu, susu kedelai, serta kacang hijau,kacang merah, juga tidak menjadi
kebutuhan tubuh Anda, karena asupan protein sudah tercukupi dari daging. Bagi
pemilik golongan darah O, tidak ada sumber pati yang dianggap paling
bermanfaat. Terutama waspadalah dengan
tepung terigu dan makananhasil olahannya, termasuk terigu dari gandum berkulit
ari (wholewheat) sekalipun, karena mudah menyebabkan kegemukan. Karena itu,
golongan dare sebaiknya membatasi konsumsi pati. Sebaliknya, buah-buahan segar
diwajibkan Anda konsumsi sebanyak yang Anda mau. Namun berjati-hatilah dengan
jeruk, terutama bagi Anda yang sensitif, karena berisiko meningkatkan keracunan
usus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar